SURYAMALANG.COM - Beginilah nasib wanita rumah tangga hancur gegara suami kecanduan judi slot hingga akhirnya merugi.
Bahkan kini sang istri ikut tanggung utang pinjol sang suami hingga total Rp 30 jutaan.
Kini, sosok wanita yang punya suami kecanduan judi slot itu pun memilih untuk bercerai.
Hal ini terjadi oleh seorang istri di Bogor, Jawa Barat bernama Indriyani.
Ia telah habis kesabaran menghadapi suaminya yang kecanduan judi slot hingga terjerat pinjaman online alias pinjol.
Indriyani akhirnya menggugat cerai sang suami yang telah dinikahinya selama 4 tahun itu.
Baca juga: Sosok Yana Julio PNS Rela Pensiun Demi Jadi Artis, Dulu Sempat Tenar Kini Sudah Jarang Terlihat
Baca juga: Viral Mobil Terbang Nyangkut di Atap Lantai 2, Diduga Sopir Sengaja Tabrak, Untung Tak ada Korban
Ya, mahligai pernikahan Indriyani, wanita asal Bogor, kini harus rungkad karena sang suami hobi main judi slot.
Gim ponsel yang memakai uang itu membuat sang suami terjerat pinjaman online atau pinjol.
Indriyani ikut terseret kebiasaan buruk pria yang empat tahun lalu dinikahinya itu.
Ia ikut merugi hingga Rp 600 juta rupiah karena diminta uang oleh sang suami bahkan didaftarkan pinjol tanpa sepengetahuannya.
Setelah mempertimbangkan semuanya dengan seksama, Indriyani menceraikan suaminya di Pengadilan Agama Cibining, Bogor.
"Kalau kerugian pribadi saya sendiri sih cuma Rp 20 juta sampai Rp 30 jutaan ya, tapi kalau total kerugian semuanya bisa sampai Rp 600 juta-an," ceritanya kepada TribunJakarta.com, Rabu (9/8/2023).
Kisah perceraian Indriyani itu juga diunggah di akun TikToknya.
Awalnya Indriyani tidak tahu soal hobi main slot sang suami.
Namun dirinya kerap diminta uang dengan alasan bermacam-macam, termasuk untuk membantu teman yang kena hipnotis.
Ponselnya juga mulai masuk tagihan dari pinjol yang tidak pernah secara sadar ia meminjamnya.
"Tabungan saya dan pinjaman online atas nama saya. Tabungan pas diambil saya tahu, cuma alasannya untuk nutupin utang temannya karena dia alesan abis kehipnotis terus uang temannya lagi dibawa sama dia dan hilang," lanjutnya.
Mengutip TribunJakarta.com dengan judul Sampai Rugi Rp 600 Juta, Cerita Wanita Bogor Ceraikan Suami yang Hobi Judi Slot.
Baca juga: Cara Kevin dan Mariana Terbebas dari Tuntutan Hukum Usai Viral Nikah Beda Usia, Ada Saran dari KUA
Baca juga: Pengantin Wanita Syok Dapat Amplop Pernikahan Berisi Satu Lembar Rp 2 Ribu: Lumayan Buat Parkir
Berbagai kejanggalan yang terus terhadi membuat Indriyani mengetahui keboborkan suaminya ini.
Kecurigaan awalnya terbongkar setelah ada paket hampers yang datang ke kediamannya.
Berisi paket kue kering namun ia memastikan jika pengirimnya merupakan admin judi online.
"Kronologi awalnya saya sama sekali gak tahu kalau dia main slot, tapi makin hari kok makin banyak utang ga jelas untuk apa. Nah tiba-tiba pas natal kemarin tepat di tanggal 25 Desember 2022 ada paket untuk dia.
Ternyata itu hampers dari admin slot. Awalnya dia ga ngaku, karena saya penasaran jadi oba sadap whtsapnya dan benar aja saya nemuin chat dia dengan admin slot itu," ungkapnya.
Akibat ulah suaminya kala itu, beberapa aset ikut digadai seperti sertifikat rumah hingga BPKB kendaraan.
Alhasil setelah perpisahan mereka dikabulkan Pengadilan Negeri Cibinong pada Juli 2023 lalu, ia merasa sebagai sebuah keputusan yang tepat.
Setelah cerai, Indriyani juga masih harus berjuang melunasi hutang pinjol suaminya yang tersisa.
Kisah Lain: Viral Lagi Pegawai Pemerintah Asyik Main Judi Online di Pinggir Jalan
Viral lagi pegawai pemerintah asyik main judi online di pinggir jalan hingga menjadi sorotan di media sosial.
Belum lama ini media sosial sempat digegerkan dengan sosok anggota DPR yang asyik main judi online saat rapat.
Kali ini, giliran seorang oknum ASN di Cilegon Banten yang diduga kepergok main judi online di pinggir jalan.
Seorang oknum aparatur sipil negara (ASN) di Cilegon, Banten tengah viral di media sosial setelah kepergok bermain judi online.
Dilansir dari unggahan Twitter @partaisocmed pada Selasa, 1 Agustus 2023 lalu, tampak seorang pria yang memakai seragam ASN tengah duduk sambil membuka aplikasi judi online dalam gawainya.
Bahkan, pria yang bermain judi online tersebut memakai seragam ASN yang memiliki logo Pemerintah Kota (Pemkot) Cilegon.
"Sementara itu terpantau tadi pagi pegawai Pemkot Cilegon kepergok masih main 'candy crush' yg katanya sudah diblokir oleh menteri hasil GA," unggah @PartaiSocmed.
Baca juga: Aksi Heroik Satpam Bank Selamatkan Emak-emak dari Modus Penipuan Viral, Nyaris Transfer Rp 50 Juta
Baca juga: Kabar Mimi Peri Kini Makin Sukses Main Film di Malaysia, Dulu Viral Disebut Mirip Almarhum Olga
Hingga artikel ini diturunkan, cuitan @partaisocmed tersebut sudah disaksikan hingga 2,3 juta warganet Twitter.
Sontak saja, oknum ASN yang kepergok bermain judi online tersebut memancing reaksi yang beragam dari warganet Twitter.
Tak sedikit warganet yang memberi reaksi bernada sarkasme terkait aksi ASN yang bermain judi online tersebut.
"Itu dia lg liat iklan di candy crush kali," komentar akun @vernunl***.
"Itu zuma jir," ujar akun @akuj***.
"Itu kayaknya main Onet deh Tum atau Zuma. Kan emang game nya PNS itu mah," tulis akun @ardibhir***.
Di sisi lain, Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Pemerintah Kota Cilegon, yakni Joko Purwanto mengaku sudah mengetahui perihal viralnya oknum ASN tersebut.
Melansir dari Kompas.com, Pemkot Cilegon masih mencari tahu siapa oknum ASN yang kepergok bermain judi online tersebut.
"Sampai saat ini kami masih telusuri siapa ASN tersebut dan bekerja di OPD (Organisasi Perangkat Daerah) mana," tutur Joko Purwanto.
Joko menyatakan bahwa apabila identitas oknum ASN tersebut sudah diketahui, maka ia akan dikenai sanksi sesuai regulasi yang berlaku.
"Akan dilakukan tindakan hukuman disiplin sebagai sanksi sesuai ketentuan," tuturnya.
Sebelumnya, di kasus lain, sempat beredar juga potongan video seorang anggota DPRD di DKI Jakarta yang kepergok bermain judi online saat sedang rapat paripurna.
Setelah viral, anggota DPRD DKI jakarta tersebut dicopot dari jabatannya.
Terjadi kesalahan. Tunggu sebentar dan coba lagi.
